jiwa bimbang bagaikan batu krikil yang terhempas
terhempas sejauh benturan itu mementalkannya
batu yang dulunya kokoh
terkikis oleh tetesan air hujan
semangat yang bekobar bak si jago merah
mulai meredupkan kobaranya
semangat yang ku tanam sekarang sudah mulai melemah
karna rasa jenuh,penat,
dan cukup menguras air di sumur yang mulai kering
kepenatan yang memberi luka batin
kepenatan yang menorehkan corak buruk
yang di torehkan dengan tinta kemunafikana
kejenuhan yang yang berefek luar biasa
menyiksa semua kondisi
kondisi yang sempurna yang ku siapkan
sekarang hancur
menjadi serpihan bongka batu
yang melukai batinku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar