Minggu, 08 Maret 2015

PEMANTAPAN HATI

Daun berguguran di terpa angin kencang, 
rerumputan mulai tak bertuan dan berguguran, 
tampak gersang,senyam,
sepi dan tiada makna pun yang bisa terkendali.

Setitik demi setitik dan sedetik demi sedetik 
rasa hati pun sudah ikhlas engkau pergi, 
sekarang aku sudah memantapkan hati, 
dan meluruskan Tujuan, 
demi mengkokohkan hidup bagai ombak menerpa batu" karang, 
memang dahulu rasa tertusuk jarum panas. 

Tapi sekarang aku tak perlu berharap penuh. 
Karna aku yakin cerita hidup ku lebih menantang di depan sana, 
hati ku pun bahagia punya cerita bersama suasana baru yang pastinya 
dapat mencairkan suasana hati ku yang membeku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar