Secawan anggur ku
teguk dalam kesendirian
Sembari menatap semut
di dinding
Ku hitung satu
persatu
Semut-semut yang
terpisah dari rombongan
Tampak seekor semut
dengan paras yang bingung
Sesekali niat hati
bertanya kepada rekannya
Tapi tak sepatah kata
pun terucap
Kesedihan semakin
bertambah
Kegelisahan semakin
berkobar
Malu bertanya
Sesatlah dijalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar