Kamis, 17 Desember 2015

DI BALIK KEINDAHAN NATAL




Buah karya: Prayogi haro rajagukguk

Desember telah tiba
Nuansa hijau, merah dan emas ada di mana-mana.
Kidung nan indah pun menyeruak di keramaian orang
yang mulai menyibukkan diri dengan ibadah,pesta.
Kue-kue yang lezat dan rencana liburan

Dan satu yang Tak lupa kado, terindah untuk yang terkasih

Di hari Natal yang bahagia ini
Di antara gempita menggegap
Ijinkanku menyapamu wahai sahabat
Tapi ingatkah kit
Dengan masa kelahiran Tuhan Yesus
Yang tak ada satu orang pun yang sudih
Menyediakan tempat untuk kelahirannya
Dia serasa hina,kotor,menjijikkan dan tak layak rasanya untuk di lahirkan

Tapi ingat wahai sahabat
Tuhan tidak pernah sedikit pun meminta balas  dari semua itu
Karna begitu mulia dan sucinya Tuhan

Wahai Tuhan Yesus terang dunia ku
Terimah kasih untuk semua itu

Tapi saat ini masih banyak
sahabat-sahabat kita di luar sana
Yang belum,bahkan tidak bisa merasakan indahnya natal seperti saat ini
Mari kita merenung di dalam hati dan sanubari kita
Sudahkah kita berupaya untuk mereka
Sudahkah kita membantu mereka
Sudahkah setidaknya mengucapkan selamat natal kepada mereka

Masihkah natal tanpa kasih?
Masihkah natal hanya tentang baju baru?
Masihkah natal hanya perayaan ibadah semata?
Masihkah hanya menjadi rutinitas semata di bulan desember?
Sudahkah yesus lahir di hatimu?
Sudahkah kelahiranya menjadi pertobatan bagi mu?
Dan sudah kah kelahiran yesus menjadi bintang utama dihatimu?

Kau yang kesepian tanpa teman dan keluarga
Kau yang terbaring sakit dan terkulai lemah
Kau yang tersisih di suatu pojok yang gelap
Kau yang bertanya sendiri
apakah Natal kali ini
masih milikmu?

Dalam keriuhan pun dalam kesendirian
Natal datang menghampiri semua orang
Untuk satu alasan: Allah sungguh mengasihi dunia ini
Putra Natal datang untukku juga untukmu

selamat natal sahabat ku