Minggu, 08 Maret 2015

GALERI TOGA KEHIDUPAN

Daun-daun berguguran dihempas angin
Angin tak pernah mempertanyakan
Rerumputan dihalaman serasa tak bertuan
Sehingga terlihat kering,gersang dan tak punya harapan
Hati dan jiwa berpadu mempertanyakan jati diri
Hati berbisik hidup penuh dengan misteri
Rasa ambisi yang dulunya lembut
Sekarang sudah mulai mengeraskan tekad
Tekad untuk melawan kerasnya batu karang kehidupan

Tabir-tabir kehidupan sudah mulai berkumandang
Bak lembaran galeri kehidupan yang sudah siap
Menceritakan terjalnya kehidupan
Yang sudah menanti diperjalanan
Ambisi yang berkobar seganas si jago merah
Terpupus karna kondisi orang tua yang tak berpunya
Terasa miris saat impianku sudah diambang pintu ketidak pastian

Hati dan jiwa serasa tak berbalas
Menerima kenyataan
Akan putusnya suatu impian
Hati bertanya kepada jiwa
Kenapa orang lain mampu tapi kamu rapuh
Jiwa menjawab rapuh yang ku rasa sangat memukul batinku
Tapi aku tak akan merubah setitik harapan ku
Akan aku hapus masa lalu
Akan aku ubah masa kini
Dan akan aku tata masa depan ku

Jiwa yang memiliki ambisi yang kuat
Sangatlah dibutuhkan
tapi jangan lupakan kaidah-kaidah beragama
Agar berjalan sesuai dengan harapan

Ku tulis rangkaian tujuan hidupku didalam galeri kehidupan
dengan bermodalkan Doa, cita-cita dan harapan kedua orang tua
ku persiapkan anak panah kehidupan
bermata safir yang sangat tajam
Dengan harapan dapat menembus kerasnya batu karang kehidupan
mimpi-mimpi besar yang sudah aku genggam dengan erat ditanganku
akan aku gantung dilangit biru yang sangat cerah
semua ini ku persembahkan untuk deruh tangis bangga mereka
kepadaku
karna telah menuntunku sampai aku bisa mengerti
Arti sebuah toga kehidupan

2 komentar: